SABAM Sirait, sosok mendiang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, salah satu pelopor pergerakan kaum buruh di masa Orde Baru.
Bersama Alm. Muchtar Pakpahan, Alm. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan tokoh-tokoh lainnya, sama-sama di zaman Orde Baru berjuang dalam melawan penindasan dan membantu buruh yang termarjinalkan.
Adapun bantuan yang diberikan adalah advokasi atau pembelaan yang sistemik kepada kaum buruh.
Sabam Sirait semasa hidup dikenal konsisten dan sangat teguh dengan prinsip bernegara dan berbangsa
Sabam Sirait salah satu pejuang yang tetap mendukung tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinnekaan. Beliau seorang pejuang sejati.
Kritik yang Sabam sampaikan adalah bentuk keperdulian kepada rakyat. Dan itulah makna sesungguhnya dari politik. Baginya, politik itu suci: perjuangan mewujudkan kebenaran dan keadilan untuk rakyat.
"Bila memperjuangkan kemerdekaan itu adalah politik, maka politik itu suci. Bila mengusir penjajah, mempertahakan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan itu adalah politik, maka politik itu suci," kata Sabam Sirait pada satu kesempatan, dengan mengutip pandangan Bung Karno.
Penulis adalah Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Indonesia Banking Union and Fintech (IBUF)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Politik Suci Pelayanan Sabam Sirait bagi Kemanusiaan, Demokrasi, dan Keadilan Sosial untuk Indonesia Raya
- Putra Nababan: Sabam Sirait Sangat Mencintai Papua