Safari politik yang dilalukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ke sejumlah tokoh hanyalah sebuah upaya untuk menaikan popularitas. Belum mengarah keterusungan di Pilpres 2024 yang akan datang.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Begitu pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/6).
Sebelumnya, sejumlah tokoh disambangi AHY mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Anjangsana politik AHY ke sejumlah tokoh masih sebatas upaya popularitas, terutama menarik pengaruh dari basis suara Anies, RK atau lainnya," kata Dedi.
Dedi melihat masih sangat jauh misalnya, ketika AHY menyambangi Anies maupu Ridwan Kamil maka kedepannya bakal maju sebagai pasangan calon (Paslon) Pilpres 2024 yang akan datang.
"AHY sendiri masih perlu meyakinkan calon mitra koalisi untuk memilihnya," tandas Dedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio