Saluran Air Rusak, Warga Besowo Andalkan Bantuan Air dari BPBD

Bantuan air bersih/RMOLJatim
Bantuan air bersih/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar melakukan dropping air bersih bagi warga di Lereng Gunung Kelud tepatnya di Desa Besowo Kecamatan Kepung.


Hal tersebut dikarenakan kerusakan penampungan dan aliran air di wilayah Desa Besowo, yang mengakibatkan ribuan warga mengalami krisis air bersih selama seminggu terakhir. Kerusakan aliran tersebut dipicu dari faktor alam yakni material sungai di lereng Gunung Kelud menyumbat saluran air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari hari.

Saluran air yang menghubungkan ke bak penampungan tersebut mengalami rusak parah di sisi sebelah timur hingga tidak bisa digunakan lagi. Hal tersebut berdampak pada 6 dusun di 1 desa mengalami kesulitan air bersih. Sekitar 6000 warga Desa Besowo sekarang hanya menggantungkan kiriman air dari BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM.

“Mengatasi persoalan warga yang kekurangan air bersih tersebut, kami dari BPBD membantu mencukupi kebutuhan air bersih mereka secara bertahap, utamanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari,” Kata Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (15/1). 

Tak hanya dropping air, kata Slamet turmudi, pihaknya juga memberikan bantuan tandon air sebanyak 10 unit di Desa Besowo. Dari pantauan, warga Dusun Krajan antre mengambil air bersih dari tandon yang baru saja diisi petugas.

Menurut Edvans kepala dusun krajan Desa Besowo, ada dua jenis bantuan air dari pemerintah. Dropping air dari BPBD Kabupaten Kediri digunakan untuk kebutuhan memasak, Sedangkan dropping PDAM untuk kebutuhan yang lain seperti mencuci dan kebersihan. 

“Dengan adanya bantuan dari Pemerintah Daerah semoga kebutuhan air warga semua bisa tercukupi,” harap Edvans.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news