RMOLBanten. Menyemai rasa persaudaraan mengenang korban bom di Surabaya, puluhan orang berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, sambil menyalakan lilin, (Minggu,13/5) malam menjelang dinihari.
- Bakesbangpol Surabaya Terima Apresiasi dari Densus 88 Antiteror
- Gelar Upacara-Ziarah Nasional, PJs Wali Kota Restu Novi Ajak Warga Surabaya Teruskan Perjuangan Para Pahlawan
- Bupati Yuhronur Ziarah ke Makam Leluhur Lamongan
Akibat serangan bom bunuh diri itu setidaknya 14 orang meninggal dunia dan 41 lainnya luka-luka. Terlebih, dini hari ini, kembali terjadi ledakan di belakang Polsek Taman, Sidoarjo.
"Kami sangat menyayangkan aksi bom bunuh diri yang berimbas kepada korban yang tidak bersalah. Kami melakukan aksi doa bersama dan bakar lilin, untuk mengenang korban," Ujar Adnan, salah satu peserta aksi.
Peserta doa bersama lainnya, Nyoman, mengutuk aksi terorisme dengan bom bunuh diri, yang memakannya korban jiwa dan luka-luka itu.
"Kami mengutuk pelaku teror bom dan anggota-anggota teroris lainnya yang masih ada. Ingat, bahwa kami warga Indonesia, tidak takut dengan kalian para teroris," Kata Nyoman.
Dihubungi secara terpisah, politisi PDIP Perjuangan, sekaligus Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Serang, Muhamad Ali Soerochman, mengatakan kalau masyarakat Indonesia tak pernah takut terhadap pelaku aksi teror.
"Kami bersama TNI, Polri, dan seluruh masyarakat Indonesia. Tak pernah takut terhadap para terorisme," katanya.
Dia meminta seluruh masyarakat Indonesia, untuk meningkatkan kewaspadaannya, dalam menjaga lingkungan, dari orang tak dikenal dan mencurigakan.
"Kita jaga sama-sama lingkungan kita. Saya mengutuk keras aksi terorisme," jelasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sepakati Perubahan Anggaran Belanja Daerah, DPRD Warning Bupati Tuban Selesaikan Penyusunan PAPBD Akhir Agustus
- Didukung 16 DPAC, Khusnan Abadi Optimis Pimpin DPC PKB Banyuwangi
- Polres Jombang Gelar Latihan Ujian Praktek SIM C dan A Secara Gratis