Peningkatan volume sampah di Ngawi, Jawa Timur, selama momen Lebaran 2022 yang terpantau di TPA Selopuro masuk Kecamatan Pitu meningkat tajam.
- Meneladani Akhlak Nabi, BRI Cabang Mulyosari Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim
- Tanggapi Laporan Penghuni Rusunawa Tak Miliki Akta Nikah, Pemkot Surabaya Fasilitasi Pengurusan Adminduk
- Wali Kota Kediri Paparkan Langkah Strategis Penanganan Covid-19
Sesuai catatan, kenaikan mencapai 28 persen atau ton per hari dari waktu sebelumnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, Suprapti, menjelaskan, peningkatan sampah terjadi sebelum dan sesudah Lebaran. Sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga yang berasal dari tiga kecamatan baik Ngawi Kota, Paron dan Pitu.
"Kenaikan sampah di TPA Selopuro terjadi antara sepekan jelang lebaran dan sesudahnya. Dibanding hari ini biasa kenaikan kali ini cukup signifikan," terang Suprapti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (10/5).
Bahkan Suprapti menyebut selama momen lebaran dalam sehari truk kontainer harus mengambil sebanyak 4 kali dari tempat pembuangan sementara (TPS). Dengan kondisi demikian ini, TPA yang ada di Selopuro sudah overload sehingga dibutuhkan lahan cadangan.
"Sampai saat ini kondisinya sudah diatas batas normal. Sehingga kita sediakan lahan cadangan dan itu sudah tersedia," ulasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Progres Pembangunan Sidoarjo Dipantau Lewat E-Kenda
- Camat dan Lurah se-Kecamatan Kartoharjo Kompak Abaikan Undangan Rapat Komisi I DPRD Kota Madiun
- Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Situbondo Terjunkan 276 Personel Gabungan dan Siapkan 5 Pos Pengaman Nataru