Polres Ngawi telah mengeluarkan data update terkait operasi ketupat pelarangan mudik lebaran di 3 titik pos penyekatan termasuk check point sampai pada H+4 lebaran.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, pihaknya telah melakukan penyekatan di exit tol, Mantingan merupakan perbatasan dengan Sragen Jawa Tengah dan Banyu Urip yang merupakan titik perbatasan dengan Bojonegoro.
Menurutnya, sejak 6 Mei lalu hingga saat ini sudah ada 8.930 kendaraan yang diperiksa petugas. Dari jumlah tersebut tercatat 1.956 kendaraan yang harus putar balik ke daerah asal. Dan penumpang yang harus menjalani tes antigen sejumlah 2.851 orang.
"Pada peniadaan mudik dari pos penyekatan di Ngawi sudah ada 1.956 kendaraan harus putar balik ke asalnya," terang Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu, (16/5).
Sedangkan pasca lebaran ini upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukumnya lanjut Winaya, terus dilakukan pemantauan langsung dilokasi wisata. Hal itu untuk melihat kesiapan pengelola wisata didalam menyediakan hand sanitizer maupun ketentuan jumlah pengunjung.
"Untuk sektor wisata kemarin kita bersama Forpimda sudah melakukan pengecekan langsung dilokasi wisata. Hasilnya mereka mentaati semua prosedur pencegahan Covid-19," tandas Winaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat