Agus Humaidi, santri asal Sampang, Madura, pembuat miniatur pesawat Garuda, akhirnya bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Pelaksanaan Drawing Liga 4 Harus Ulang!
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet
Erick mengatakan, kisah Agus menjadi bukti bahwa semua memiliki kesempatan yang sama dalam meraih mimpi.
"Kita harus berani bermimpi. Mimpi hanya akan sekadar mimpi kalau tidak dikerjakan dalam keseharian," ujar Erick saat menyaksikan penerbangan miniatur Garuda karya Agus Humaidi di lapangan khusus aeromodelling di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (15/2).
Saat mendengar cerita Agus, Erick kagum dengan kegigihannya yang belajar membuat miniatur pesawat hanya melalui YouTube. Ia pun mengaku telah mengajak BRI untuk membantu pendanaan usaha aeromodelling bagi Agus.
“Ini penting dalam menyambung mimpi-mimpi akan Indonesia yang punya kebanggaan atas produk sendiri. Kita dukung usaha Agus ke depan bisa maju di bisnis aeromodelling," sambungnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Agus sendiri mengaku gembira diundang ke Jakarta dan naik pesawat kelas bisnis Garuda. Ia juga mendapat bantuan senilai Rp 50 juta dalam bentuk CSR dari BRI.
Agus ingin mendirikan komoditas dan mengembangkan aeromodelling di Madura. Dengan bantuan BRI, Agus berharap bisa memberikan harga jual yang lebih murah agar karyanya bisa lebih bisa terjangkau dan dinikmati banyak orang.
Agus berkata harga miniatur pesawat bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 14 juta untuk ukuran besar. "Semua berawal dari hobi. Kalau ditanya kenapa Garuda, ya kalau pesawat itu ya Garuda," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembenahan Sepak Bola Indonesia Harus Dilakukan Secara Piramida
- Pelaksanaan Drawing Liga 4 Harus Ulang!
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet