Para santri di sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Malang menyatakan dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Pansus Kajian LKPJ Bupati Tahun 2024
"Setelah mendengar komitmen mas Gibran untuk mengembangkan potensi generasi milenial, generasi Z hingga para santri di Indonesia, tentu kami merespon positif," ujar Abdullah di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Malang, Rabu (25/10).
Sebelumnya, Gibran menyatakan siap mendukung penuh generasi muda dan para santri.
Kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan, sekali lagi generasi milenial generasi z, dan jangan lupa santri," kata Gibran di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Rabu (25/10).
Gibran mengungkap sejumlah program unggulannya bersama Prabowo Subianto. Salah satunya akan menambah dana abadi pesantren.
Sekadar diketahui, program dana abadi pesantren merupakan amanat dari UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren. Program yang sudah berjalan itu, bakal kembali ditingkatkan demi kemajuan dunia pendidikan bagi kalangan pesantren.
Gibran juga menawarkan program kredit kepada milenial yang ingin membangun perusahaan rintisan atau startup. Program rintisan ini nantinya, menjadi ladang bisnis para milenial berbasis inovasi dan tekhnologi.
Bersama Prabowo Subianto, Gibran berjanji bakal melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo, diantaranya seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), plus tambahan KIS bagi masyarakat usia lanjut atau lansia, Program Keluarga Harapan atau PKH. [R[
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal