Sarmuji Serukan Syukur dan Toleransi dalam Khutbah Idul Fitri di Masjid Mujahidin

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji usai khutbah Idul Fitri di Masjid Mujahidin/ist
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji usai khutbah Idul Fitri di Masjid Mujahidin/ist

Ratusan jamaah mengikuti Salat Idul Fitri di Masjid Mujahidin yang berlokasi di kompleks Kantor Partai Golkar Jawa Timur, Jalan A. Yani 311 Surabaya, Senin (31/3/2025). Salat Id dimulai tepat pukul 06.00 WIB dengan khidmat dan penuh kebersamaan.


Bertindak sebagai imam dalam Salat Id adalah KH. M. Ali Sodiqin, S.Ag., M.Si., pengasuh Pondok Pesantren Baiturohman Sidoarjo. Sementara itu, khutbah Idul Fitri disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur sekaligus Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, M.Si.

Dalam khutbahnya, M. Sarmuji menekankan pentingnya bersyukur sebagai bentuk implementasi dari ibadah Ramadan. Ia mengingatkan bahwa tujuan Ramadan adalah membentuk pribadi yang muttaqin, dan salah satu wujud dari ketakwaan adalah sikap syukur.

"Bersyukur itu mudah diucapkan, tetapi sering kali kita lupa akan nikmat-nikmat kecil yang Allah berikan. Kita boleh memiliki harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, namun jika nikmat kesehatan dicabut walau hanya sesaat, semua itu tidak ada artinya," ujar Sarmuji.

Ia juga mengajak jamaah untuk mensyukuri kondisi bangsa Indonesia yang aman dan damai dalam menjalankan ibadah. Ia membandingkan dengan kondisi di beberapa negara Timur Tengah, seperti Suriah, Palestina, dan Yaman, yang harus menghadapi berbagai kesulitan dan ketegangan saat menjalankan ibadah.

"Di Indonesia, kita bisa beribadah dengan tenang dan penuh kegembiraan. Bahkan, di tengah umat Islam yang merayakan Idul Fitri, saudara-saudara kita yang beragama lain juga merayakan Hari Raya Nyepi. Ini menunjukkan betapa toleransi dan keberagaman di Indonesia terjaga dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Sarmuji mengapresiasi semakin semaraknya Masjid Mujahidin dengan berbagai kegiatan keislaman. Selama bulan Ramadan, masjid ini aktif menggelar berbagai kegiatan, mulai dari penyediaan takjil dan makanan berbuka puasa, hingga salat tarawih dan tadarus bersama.

"Selain itu, tiap hari Kamis juga diadakan ngaji tahsin yang diasuh oleh qari’ dan qari’ah berprestasi nasional. Kegiatan ini diikuti oleh kader partai dan masyarakat umum, baik secara online maupun offline," ungkapnya.

Dengan semangat Idul Fitri, diharapkan masyarakat semakin meningkatkan rasa syukur dan kebersamaan dalam menjaga persatuan serta keharmonisan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news