Jasad Karno seorang pemancing asal Dusun Duwet, Desa Jagir, Kecamatan Sine akhirnya ditemukan Tim SAR sekitar pukul 10.30 WIB pada Senin, (25/1).
- Gempa Tuban Robohkan Lima Bangunan di Surabaya
- Pangdam V Brawijya Tinjau Bantuan Program TNI Mampir Ziarah Ke Sunan Bonang Tuban
- Wali Kota Eri Larang Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan: Perdanya Sudah Jelas
Upaya pencarian terhadap jasad korban yang berumur 32 tahun tersebut dilakukan hampir 22 jam pasca kejadian oleh petugas gabungan baik TNI, Polri dan relawan.
Menurut informasi yang dihimpun kantor berita RMOL Jatim, tubuh Karno tersangkut bebatuan sungai dengan radius 2,5 kilometer dari lokasi awal. Joko Tris Koordinator Operasi SAR menjelaskan, jasad korban langsung dievakuasi petugas setelah sebelumnya diperiksa oleh paramedis.
"Sudah ketemu kondisinya meninggal (Karno-red). Posisi saat ditemukan jasad korban berada diantara bebatuan sungai," kata Joko Tris, Senin, (25/1).
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang warga asal Dusun Duwet, Desa Jagir pada Minggu kemarin, (24/1), tengah memancing ikan dibawah jembatan Desa Mendiro. Nahas, sekitar pukul 13.10 WIB mendadak terjadi banjir. Kontan saja para pemancing tersebut menyelamatkan diri berusaha naik ke atas jembatan.
Sayangnya, saat kejadian itu Karno terpeleset hingga jatuh ke sungai dan terbawa arus banjir. Kontan saja Heru Setiawan (27) berusaha menyelamatkan nyawa rekanya ini. Namun lagi-lagi apes, ia malah terbawa banjir bersama Karno. Selang beberapa jam kemudian tubuh Heru Setiawan ditemukan lebih awal dengan kondisi meninggal.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat