Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya gencar melakukan rapid test ke sejumlah pedagang pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
- 3.000 Vaksin Sinovac Tiba di Kabupaten Probolinggo
- Pilot Project Rusun SKBG Surabaya, Kesempatan Pengembang Membangun Rusunami di Lahan Pemkot
- Cegah Banjir, DPUTR Gresik Lakukan Pengerukan Kali Lamong
Usai menggelar rapid test kepada para pedagang Pasar Kembang, Pasar Kapasan, Pasar Pucang, Pasar Keputran. kini giliran Pasar Genteng Baru.
Dilakukannya rapid test ini lantaran ditemukan adanya salah satu pedagang di pasar tersebut positif corona.
Rapid test yang dilakukan sekitar satu jam ini untuk mengetahui siapa yang tertular dan mencegah penyebaran corona.
"Yang ikut rapid test tadi sekitar 50 pedagang pasar genteng baru," kata Humas PD Pasar Surya Jaeni pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (14/5).
Jaeni mengatakan informasinya salah satu pedagang yang positif corona itu merupakan warga Peneleh, Surabaya yang kegiatannya di pasar.
"Hasil tracing dari warga itu (Peneleh), di-tracing karena positif, ternyata orang itu sering ke sini (Pasar Genteng Baru), digelar rapid test," jelasnya.
Kendati telah ditemukan satu pedagang positif dan dilakukan rapid test ke 50 pedagang, Pasar Genteng Baru belum dilakukan penutupan sementara seperti pasar lainnya di Surabaya.
Alasannya Pasar Genteng baru tidak seperti pasar lainnya. Sebab hanya berjualan sembako yang bisa dilakukan di tempat mana saja.
"Belum, Masalahnya kalau sembako bisa dijual dimana-mana. Percuma kalau dikarantina. Pedagangnya masih bisa jualan di jalan-jalan. Nanti malah penyebarannya penyakitnya kemana-mana. Nanti kita koordinaaikan lagi dengan Pemkot," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perpustakaan Umum Kota Surabaya Raih Standarisasi PISA Kategori Madya dari Kemen PPPA RI
- Dispendukcapil Surabaya Paparkan Jenin Pengurusan adminduk Rampung 1x24 Jam Serta Lebih dari Sehari
- Satpol PP Bongkar Baliho Ucapan Idul Fitri, GP Ansor Kritik Bupati Jember