Respon terhadap langkah militer Rusia di Ukraina bukan hanya datang dari negara-negara lain di dunia, melainkan juga dari badan sepak bola.
- Semakin Menggila, Timnas Indonesia U16 Cukur Singapura 9-0
- Pandemi Covid-19 Masih Mengkhawatirkan, Oimpiade Tokyo Terancam Dibatalkan
- Terpilih Aklamasi, Jendral Listyo Sigit Pimpin PB ISSI Hingga 2025
Pada awal pekan ini, badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa UEFA serta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan bahwa mereka menangguhkan semua tim sepak bola Rusia dari pertandingan.
Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA telah menangguhkan semua tim sepak bola Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, dari partisipasi di kedua kompetisi hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," begitu keterangan yang dirilis UEFA pada Senin (28/2).
“Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," sambung pernyataan yang sama, seperti dimuat Al Jazeera.
Aksi militer yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina dilancarkan secara resmi pada Kamis (24/2). Pasukan Ukraina menduduki sejumlah wilayah, situs dan lokasi di Ukraina.
Akibat langkah militer tersebut, lebih dai 30 nyawa warga sipil Ukraina melayang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ukraina Bikin Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto
- Gedung Putih Tuding Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang Dengan Ukraina
- Rusia Mendesak Warganya Segera Tinggalkan Israel