Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tidak harus ditujukan untuk kepentingan Pilpres 2024.
- Golkar Tuban Optimis Menang di Pemilu 2024
- Yahya Cholil Staquf: NU Tidak Pernah Berhenti Dukung Palestina
- Petahana Daftar ke KPU Ngawi, Siapa Berani Lawan?
Lebih dari itu, keduanya bisa turut memperbincangkan hubungan kedua partai dan persiapan kerja sama di tahun 2029.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai, ketegangan antara PDIP dan Demokrat bisa diakhiri di era AHY dan Puan Maharani. Ini lantaran keduanya adalah calon pemimpin masa depan bangsa.
"SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Bu Mega itu masa lalu. Masa depan itu AHY dengan Puan. Mereka enggak ada masalah, ini nilai masa depan, AHY dan Puan boleh jadi mereka kerja sama di 2029. Mereka rising star 2029,” katanya dilansir dari Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/6).
Atas alasan itu, Ray Rangkuti memaklumi jika AHY kini mengincar posisi cawapres untuk mendampingi Anies di Pemilu 2024 ini. Sebab jika menang, maka akan menjadi portofolio dan nilai jual tersendiri bagi AHY.
“Kalau dia wapres kan punya track record wapres di 2024, dan ini akan ‘dijual 2029 akan datang’. Ya itu bisa ketemu dengan Puan dan tidak ada masalah," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news