Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) melakukan launching Kampung Tangguh Semeru Tanggap Covid-19 di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Sabtu, (6/6).
- Perda Penyelenggaraan Kota Layak Anak Resmi Disahkan DPRD Kota Malang, Ini Pandangan Sejumlah Fraksi
- Terapkan Sistem Silvofischery, Wali Kota Eri Cahyadi Panen 1,25 Ton Ikan Bandeng di Mangrove Wonorejo
- Nostalgia di SMAN 21, Wali Kota Eri Beri Motivasi Siswa: Calon Pemimpin Harus Berani Ambil Resiko
Kanang menilai dengan kampung tangguh sebagai satu upaya masif untuk memerangi penyebaran Covid-19.
Sebab pendirian kampung tangguh tanggap dibangun atas semangat gotong royong dan mengedepankan partisipasi masyarakat.
Dengan demikian, penyebaran virus membahayakan tersebut dicegah dengan semangat kebersamaan masyarakat dari klaster terbawah yakni desa.
"Kampung tanggung sangat sentral untuk memerangi dari wabah virus corona. Didalamnya semua elemen masyarakat desa dilibatkan dan di Desa Dawu ini sebagai role model untuk desa lainya," ujarnya.
Di tempat yang sama Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto menekankan, keberadaan Kampung Tangguh Semeru Tanggap Covid-19 merupakan inisiasi Kapolda Jatim Irjen Muhamad Fadil Imran. Di mana, keberadaan kampung tangguh salah satunya untuk tracing dan testing lebih mudah karena ada dukungan dari masyarakat.
"Kampung tangguh dibangun sesuai konsep kemandirian mencegah dari sebaran virus corona. Didalamnya ada posko tingkat desa dan gudang logistik sembako peruntukannya untuk menangani dari pandemi ini atas rasa gotong royong," jelas Dicky.
Ia menargetkan, setiap kecamatan harus ada kampung tangguh tentunya menyebar di 213 desa dari 19 kecamatan dan bisa mereplikasi seperti di Desa Dawu.
Kampung tangguh bukan hanya untuk menghadapi ancaman penyebaran Covid-19 akan tetapi juga untuk menghadapi semua persoalan sosial lainnya, seperti masalah keamanan, kesejahteraan atau masalah ketenagakerjaan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemenag Dorong Pendistribusian Zakat-Infaq dan Sedekah untuk Bantu Korban Banjir dan Gempa
- Orang Muda Ganjar Gelar Pelatihan Daur Ulang Limbah Menjadi Sabun di Blitar
- Petani Ngawi Berinovasi, Bikin Alat Pengering Multifungsi untuk Padi Maupun Jagung