Sebanyak 1.287 Peserta UTBK Ikuti Rapid Test di Puskesmas, Hasilnya Negatif

Layanan rapid test gratis yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di 63 Puskesmas Surabaya terus dilakukan.


Hingga saat ini selama hampir sepekan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Surabaya, angka kumulatif calon mahasiswa di 63 Puskemas yang sudah melakukan rapid test gratis mencapai angka 1.287 orang.

“Kemarin hari terakhir. Untuk kemarin ada sekitar 206 orang calon mahasiswa. Reaktifnya ada empat orang,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/7).

Feny sapaan Febria Rachmanita memaparkan dari jumlah 1.287 orang tersebut, total hasil rapid test reaktif sebanyak 56 calon mahasiswa. 

Bagi yang calon mahasiswa yang dinyatakan reaktif, mereka langsung dilakukan swab pada saat itu juga sembari isolasi di hotel untuk menunggu hasilnya keluar.

“Alhamdulillah, dari 56 orang tersebut sudah keluar hasilnya. Mereka berstatus negatif semua. Artinya tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Kepala Dinkes Surabaya ini menambahkan, bahwa kuota layanan rapid test gratis untuk peserta UTBK ini sebanyak 10 ribu. Namun, layanan ini dikhususkan bagi warga Surabaya.

“Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), atau MBR yang menjadi persyaratan,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news