Ada 50 ton beras dan sembako didistribusukan Polres Probolinggo Kota bagi 10 ribu kepala rumah tangga selama PPKM darurat berlangsung.
- Mengenal Pruallure dan GF Secret, Terobosan Baru Serum Kecantikan Dengan Kandungan Growth Factor yang Serba Bisa
- Peringatan Nuzulul Quran di Banyuwangi Hadirkan Habib Abdul Qodir Ba'abud
- Demi Kemajuan Desa, Kades di Ngawi Pilih Fokus Pembangunan Infrastruktur
Untuk meminimalisir kerumunan, petugas forkompinda membagikan bantuan tersebut secara door to door. Di sisi lain, penyebaran Covid-19 di kota Probolinggo semakin meningkat setiap harinya.
Hal itu diketahui setelah forkopimda setempat membagikan satu paket bantuan berupa beras, gula, teh, minyak danmie instan secara simbolis kepada warga difabelitas dihalaman Polres Probolinggo Kota.
Kapolresta Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan pihaknya membagikan bantuan sosial sebanyak 50 ton ditambah sembako kepada 10.000 kepala rumah tangga selama pandemi covid-19. Ia berharap bantuan sosial tersebut dapat terus mengalir ke masyarakat, mulai Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah.
"Pembagian bansos dibagikan dengan data yang telah tertulis dan tepat sasaran. Oleh karena itu, petugas akan membagikan secara door to door. Tidak ada duplikasi dan tidak ada warga yang melaporkan," Katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/7).
Sementara itu, Plt Dinas kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Setiorini Sayekti menyebutkan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo setiap harinya meningkat.
"Menyikapi tinggi pasien Covid-19, kami telah memiliki pusat isolasi di Rusunawa Mayangan dan di Puskemas Wonoasih serta mendirikan tenda darurat hingga Ambulance. Namun, jika ada masyarakat yang hendak isolasi mandiri, ada persyaratan khusus dari Satgas Covid-19, dan Kami dari nakes akan tetap mendampingi dan konsultasi," paparnya
Terkait evaluasi PPKM darurat, Rini menjelaskam bahwa seluruh sektor mengalami dampak, termasuk sektor ekonomi. Dalam hasil evaluasi, pihaknya menyiapkan skema bantuan melalui Dinsos ataupun DKUPP dari refocussing berupa Belanja Tidak terduga sebesar Rp 7 miliar. " Ini membantu beban yang dirasakan warga," tuturnya
Diketahui, berdasarkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Per, Rabu (21/7) mencapai 3078, sembuh 2344 orang dan meninggal dunia 197 orang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Siap Divaksinasi Akhir Februari, PHRI Kediri Masih Kumpulkan Data Anggota
- Pengendara Motor di Jember, Tewas Disambar KA Sri Tanjung di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
- Ketua TP PKK Kota Kediri: Gerakan PKK Dikelola Dari, Oleh, Untuk Masyarakat