Ratusan warga Desa Dinden, Kecamatan Kwadungan, Ngawi yang notabene sebagai korban banjir, hingga saat ini belum memperoleh bantuan sembako maupun sentuhan medis.
- Sebagian Jemaah Haji Kloter Pertama Pilih Langsung Pulang Meski Kelelahan
- Cegah Pelanggaran, Ops Gaktib dan Yustisi Diberlakukan
- Langgar Protokol Kesehatan, SLO Hotel Raden Wijaya Dicabut
"Sampai sekarang masih terjebak banjir belum dapat bantuan sejak kemarin. Karena akses menuju lokasi sini memang arus banjirnya deras," ungkap Sutrisno.
Ia mengatakan, sesuai datanya sekitar 600 KK warganya masih bertahan dirumahnya masing-masing meskipun terkepung banjir.
Untuk menuju lokasi dibenarkan Sutrisno memang serba sulit dijangkau baik dari arah Kendung maupun Purwosari. Sampai hari ketiga banjir ketinggian air sampai 120 centimeter.
"Kalau di area pemukiman sudah ada penyusutan air sekitar 10-15 centimeter. Namun di persawahan masih sama seperti kemarin," bebernya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi pada Jum'at ini, (08/03/2019), mengeluarkan surat keputusan tentang penerimaan bantuan sembako maupun lain-lainya. Surat tersebut langsung diteken Kepala BPBD Ngawi Eko Heru Tjahjono.[pr/bpd
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Alun-alun Jombang Menghijau, Puluhan Ribu Warga Hadiri Majelis Sholawat yang Dipimpin Habib Syech
- Aksi Peduli Korban Femisida di Jombang Tuntut Keadilan: Hukum Pelaku Seberat-beratnya
- Produktifitas 600 Bank Sampah di Surabaya Belum Optimal