Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya gerakan merebut partai dari dirinya. Menanggapi hal tersebut langsung direspon Haris Agus Susilo Wakil Ketua DPC Demokrat Ngawi.
- Sarbumusi Kota Probolinggo Minta Para Buruh Bebas dari Tekanan Perusahaan untuk Milih Paslon di Pilkada 2024
- Orang Muda Ganjar Kabupaten Probolinggo Gelar Festival Budaya Rakyat dan Klinik Kesehatan Gratis
- Makin Padu, Duet Anies-AHY Tinggal Menunggu Waktu Saja
Menurut Haris, sebagai kader Partai Demokrat yang berkedudukan di daerah pihaknya belum sepenuhnya memahami soal Isu kudeta. Diakuinya, memang sempat berhembus adanya isu-isu kudeta yang dialamatkan ke kepengurusan partai pusat.
"Terkait isu yang disampaikan Bapak Ketua (AHY-red) saya menyikapi karena Ngawi itu daerah soal urusan pusat belum sepenuhnya mengetahui. Kebetulan posisi saya sebagai wakil ketua (DPC-red) tetap loyal terhadap AHY," terang Haris Agus Susilo Wakil Ketua DPC Demokrat Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (2/2).
Loyalitas kader terhadap kepengurusan Partai Demokrat tersebut diyakini Haris sesuai dengan AD/ART. Mengingat keberadaan AHY secara kepartaian sudah sah terpilih melalui aklamasi melalui Kongres V Partai Demokrat 2020 kemarin.
Lebih lanjut Haris yang saat ini satu-satunya kader Partai Demokrat yang duduk di kursi DPRD Ngawi menyatakan, upaya kudeta ke Demokrat pun diduga karena partai besutan Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) ini potensial digunakan sebagai kendaraan politik di Pilkada mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Besok, Ribuan Buruh Demo DPR
- Bawaslu Jombang Hentikan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepsek SDN Mangunan 2
- Syahrul Yasin Limpo dan M Hatta Ditahan 20 Hari ke Depan