Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus mulai mendengarkan para loyalisnya untuk kemudian menentukan arah kebijakan Pilpres 2024, apakah akan maju sendiri atau memilih menjadi king maker.
- Santunan Kematian Rp 15 Juta Bagi Korban Covid-19,PKS: Rakyat Sudah Gusar Dengan Gimmick
- Ridwan Kamil Gabung Golkar, Bukti Airlangga Hartarto Figur Magnet Politik
- Mundur dari Dirut PDAM Untuk Daftar Cawawali Surabaya, Begini Kata Risma
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menekankan bahwa kelompok loyalis bisa memberi hitungan yang realistis dan lebih aman bagi perjalanan Prabowo dan Partai Gerindra.
"Nah, tapi yang mesti diingat itu loyalis Gerindra ya, bukan orang dekatnya Prabowo yang mesti didengerin,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/12).
Loyalis yang dimaksud juga bukan kelompok 212, yang mayoritas sudah pergi menjauh lantaran keputusan Prabowo masuk dalam jajaran pemerintah.
"Loyalisnya Gerindra itu banyak dan itu bisa diandalkan Pak Prabowo,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dua Alasan Menkumham Tolak Sahkan KLB Ilegal Deli Serdang, Bikin Rontok Gugatan Moeldoko Cs
- Pengamat: Pilpres Hanya 2 Pasangan dan PDIP yang Menentukan
- Ferdy Sambo Coba Suap LPSK Dengan Dua Amplop Tebal