Menjelang prosesi sakral pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ngawi semua calon pendekar diwajibkan melakukan rapid test. Tujuanya untuk memastikan semua peserta pengesahan warga PSHT khususnya pendekar tingkat I tidak terpapar dari Covid-19.
- Konsisten Cetak Atlet Berprestasi, Bank Jatim Raih Penghargaan sebagai Badan Usaha peduli Olahraga
- Kabupaten Madiun Raih Peringkat Tiga di Penghargaan Sata Jatim Award 2023
- Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Secara Simbolis di Tuban
Pada prinsipnya kita taat terhadap pencegahan Covid-19 sehingga semua calon warga PSHT ini ya wajib rapid test di UPT Puskesmas masing-masing. Dan semua biayanya dicover oleh pemerintah," terang Sugeng Hariyono Ketua PSHT Cabang Ngawi, Jum'at, (7/8).
Dijelaskan kepada kantor berita RMOL Jatim, saat ini tercatat 5.047 orang yang bakal mengikuti prosesi pengesahan sebagai warga baru. Jumlah tersebut beber Sugeng, dari 19 ranting PSHT yang ada di Ngawi. Dalam pelaksanaan pengesahan nanti semua kegiatan dari awal hingga akhir pun wajib mengikuti SOP pencegahan Covid-19.
"Semua calon warga pakai masker dan dewan pengesahan selain pakai masker juga dilengkapi face shield. Demikian juga tempat duduknya juga berjarak sehingga dalam satu tempat pengesahan jumlahnya juga sangat terbatas," urai Sugeng.
Lanjutnya, sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak keamanan demikian juga Satgas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 prosesi pengesahan dilaksanakan dirantingnya masing-masing. Artinya, tidak sentralistik seperti tahun sebelumnya dilakukan di PSHT Cabang Ngawi.
"Mulai pengesahan pada 22 Agustus 2020 dan 10 malam mulai saat itu. Waktu pengesahan pun juga kita batasi hanya sampai pukul 02.00 dan paling lama pukul 03.00 WIB," pungkas Sugeng
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Apresiasi Peluncuran Indikator MCP 2023, Gubernur Khofifah Optimis Komitmen Pencegahan Korupsi di Jatim Semakin Efektif
- Anas Karno Sebut Ada 30 Ribu UMKM Mamin Belum Tersertifkasi Halal, Pemkot Diminta Lakukan Langkah Strategis
- Ajang Sinergitas, Kopdarnas ke V Komunitas Penggilingan Padi dan Beras dikota Madiun dibanjiri Peserta