Sejarah Wong Laut Desa Sungsang dipamerkan di Culture Exhibition di Aula Gedung B Trisakti School of Multimedia Kampus C Trisakti, Jakarta Timur, mulai Rabu 23 sampai 26 Juni 2021.
- Anies Minta Kader PKS Tak Lupakan Sejarah, Termasuk Presiden Jokowi dengan Infrastrukturnya
- Ada 27 Wisata, Mulai Wisata Alam Sampai Sejarah
- Catatan Sejarah Perjalanan Rumah Rakit Palembang, Era Kesultanan, Penjajahan Belanda Hingga Kemerdekaan
Pameran dengan tajuk Culture Exhibition – Hikayat Wong Laut Desa Sungsang tersebut memberikan informasi kepada masyarakat luas betapa pentingnya keberadaan Sungsang sejak zaman Kedatuan Sriwijaya sampai saat ini.
Berbagai informasi disajikan dengan berbagai media seperti buku, majalah, termasuk juga dengan cara kekinian yang itu melalui game, kartun, dan sebagainya.
Camat Banyuasin II, Salinan, yang hadir dalam pembukaan mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diberikan spesial untuk Kabupaten Banyuasin khususnya Sungsang.
Ia meminta kepada pihak Trisakti School of Multimedia agar kegiatan ini diselenggarakan juga di Sungsang atau di Palembang. Dengan begitu, warga lokal juga dapat informasi tentang sejarah Sungsang.
“Kegiatan ini sebagai pengabdian kepada masyarakat dari Civitas akademika Trisakti School of Multimedia. Tentu akan sangat bermanfaat bagi pengembangan budaya, pendidikan, wisata, dan UMKM di Sungsang. Kami berterima kasih atas peran aktif dan telah berpartisipasi dalam membangun Sungsang,” kata Salinan, dilansir dari Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (24/6).
Turut hadir langsung di pameran, Kades Sungsang IV periode 2014 - 2019 Romi Adi Candra, Kades Muara Sungsang Jefri Marzuki, dan staf Kecamatan Ruhul. Berikut Ketua Yayasan Trisakti Bimo Prakoso, yang di wakili Tjuk Sukardiman, Ketua Sekolah tinggi Media Komunikasi Budi Suyanto, Ketua Sekolah Tinggi Management Asuransi, Anton lie.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Anies Minta Kader PKS Tak Lupakan Sejarah, Termasuk Presiden Jokowi dengan Infrastrukturnya
- Ada 27 Wisata, Mulai Wisata Alam Sampai Sejarah
- Catatan Sejarah Perjalanan Rumah Rakit Palembang, Era Kesultanan, Penjajahan Belanda Hingga Kemerdekaan