CEO Lippo Group, James Riady diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu pemeriksaan adalah mendengarkan pembicaraan James Riady dengan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
- Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Mobil Pengisi ATM Rp 4,8 Miliar
- Diundang Polri, 9 Mantan Pegawai KPK Apresiasi Niat Kapolri
- KPK Pastikan Telusuri Aliran Uang hingga ke Anak Syahrul Yasin Limpo
Neneng saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap perizinan Meikarta yang tidak lain proyek dari Lippo Group.
Poin utamanya, dikatakan Febri, nantinya hasil pengusutan akan membuka sejauh mana peran Lippo Group dalam dugaan suap pengurusan izin proyek Meikarta.
"Sejauh mana kontribusi Lippo," ungkap Febri.
James Riady sebelumnya menjalani pemeriksaan penyidik KPK mengaku pernah sekali bertemu Neneng. Hanya saja, dia menyangkal bahwa pertemuan itu membahas soal perizinan Meikarta.
"Tidak ada pembicaraan izin. Tidak ada pembicaraan mengenai bisnis atau apapun dengan beliau," ucap James Riyadi.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fakta-fakta Kematian Takmir Mesjid di Jember, Korban Dibantai Secara Sadis Sebelum Dikubur Dekat Hutan
- Ditjen Pas Diminta Jelaskan Mardani Maming Bisa Keluar Tanpa Pengawalan
- Gagalkan Penyelundupan Narkotika, 8 Pegawai Lapas Diganjar Penghargaan