RMOLBanten. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sesungguhnya menjadi fasilitas umum saat menyeberang jalan. Namun apa jadinya jika fasilitas untuk masyarakat tersebut tidak layak.
- Pengukuhan Pengurus DPD dan DPC se-Jatim, Hanura Undang Gubernur Khofifah
- Akhir Tahun, Lebih dari 20 Ribu Penumpang KA Jarak Jauh Berangkat Dari Daop 8 Surabaya
- Bupati Lamongan Ajak Warga Bermunajat, Mohon Keselamatan dari Ancaman Covid-19
Atap sepanjang tangga sudah hancur, sehingga tidak bisa melindungi penyeberangan dari panas dan hujan. Selain itu, JPO tersebut sempit. Jika orang berpapasan salahsatunya harus mengalah untuk gantian melintas.
Kondisi JPO yang memprihatinkan tidak hanya berada di depan WTC Matahari. Di sepanjang Jalan Raya Serpong, setidaknya terdapat lima JPO yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak. Kondisi ini tentunya dikeluhkan masyarakat dan penggunaan jalan.
"Rusaknya sudah lama mas. Ga pernah diperbaiki," kata Umar, pedagang yang biasa mangkal di bawah JPO WTC Matahari, Senin (10/6).
Selain kondisinya rusak, kata dia, masyarakat sering mengeluhkan tangganya terlalu curam dan sempit. Untuk orangtua tidak akan kuat menaiki tangga.
"JPO ini tangga terlalu curam. Kasihan orang yang sudah tua nggak kuat naik. Kami berharap pemerintah daerah segera membenahi keberadaan JPO agar layak pakai," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panglima TNI Resmikan Monumen Pesawat Hawk di Madiun
- Wali Kota Kediri Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator
- Dua Minggu Buron, Pembunuh Terapis Pijat di Dor