Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bukan baru kemarin bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan bahwa pertemuan bukan dilakukan hanya di tengah isu reshuffle.
- PDI Perjuangan Jatim Hormati Putusan MK, Ajak Bersama Membangun Jawa Timur
- PDI Perjuangan Diprediksi Jadi Kandidat Kuat Pilpres 2029, Adi Prayitno Soroti Kekuatan Partai
- Hasto PDIP Tanggapi Tewasnya Saksi Cabup Sampang Hingga Keterlibatan Aparat Terkena Masalah
“Pertemuan dengan Pak Nadiem sudah dilakukan beberapa kali, guna membahas politik pendidikan yang bertumpu pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/4).
Dalam sejumlah pertemuan itu, sambung Hasto, Megawati berulang kali memberi wejangan mengenai pentingnya pendidikan karakter dan rasa cinta pada tanah air. Tidak sebatas tataran teori, tapi juga praktik untuk memahami apa itu gotong royong, nasionalisme, dan pengenalan Indonesia yang begitu plural.
Terlepas dari itu, Hasto menjelaskan bahwa PDIP mendukung penuh apa yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim. Di mana PDIP tertarik dengan pemaparan Nadiem soal pendidikan dan membumikan Pancasila yang dianggap penuh inovasi dan terobosan.
"Jika ditanya bagaimana kami memandang kinerja Mendikbud sejauh ini, apa yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim dengan pendidikan yang memerdekakan dan berakar pada falsafah pemikiran Ki Hadjar Dewantara perlu mendapat dukungan,” tegasnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDI Perjuangan Jatim Hormati Putusan MK, Ajak Bersama Membangun Jawa Timur
- PDI Perjuangan Diprediksi Jadi Kandidat Kuat Pilpres 2029, Adi Prayitno Soroti Kekuatan Partai
- Hasto PDIP Tanggapi Tewasnya Saksi Cabup Sampang Hingga Keterlibatan Aparat Terkena Masalah
