Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberikan edukasi antikorupsi terhadap 31,98 juta masyarakat Indonesia sepanjang 2022. Hal itu merupakan kinerja dari Direktorat Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK.
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana mengatakan, untuk bidang pendidikan, terdapat sosialisasi dan kampanye antikorupsi yang terus dilakukan lembaga antirasuah ini.
Pada 2022, KPK menargetkan sebanyak 20 juta orang tereduksi antikorupsi dengan menggunakan berbagai cara, media, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hingga akhir 2022, target tersebut ternyata mampu dilewati oleh KPK.
"Capaian kami kemarin dihitung ada 31,98 juta masyarakat Indonesia yang sudah teredukasi," ujar Wawan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI di Komplek Senayan Jakarta, Kamis (9/2).
Dalam rapat ini, turut dihadiri lima pimpinan KPK. Yakni Ketua KPK Firli Bahuri, dan Wakil Ketua Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Johanis Tanak, dan Nawawi Pomolango, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Cahya H. Harefa, serta pejabat struktural lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto