Selama Ramadhan Dan Lebaran- Harga Beras Stabil Di Jatim

Badan Urusan Logistik Sub Drive Kediri Jawa Timur memastikan harga komoditas kebutuhan pangan jenis beras tetap stabil dan tidak akan mengalami kenaikan harga.


"Kalau untuk saat ini saya rasa beras tidak ada kenaikan, karena stok kita cukup besar kemudian ditambah lagi sekarang lagi musim panen," terangnya pada Kantor Berita , Sabtu (13/4).

Bahkan dengan stok ketersediaan beras yang mencapai kurang lebih 3500 ton, diperkirakan masih mencukupi untuk kebutuhan pangan menjelang bulan suci Ramadahan hingga Lebaran nanti.

Khusus jelang bulan suci Ramadhan, Bulog Kediri akan mulai mendistribusikan komoditas beras ke sejumlah pedagang dan menggelar operasi pasar.

"Untuk menghadapi pemilu dan menjelang bulan Puasa serta Hari Raya Idul Fitri, stok beras kita ada sekitar kurang lebih 3500 ton. Dan ini adalah untuk keperluan nanti. Menjelang puasa nanti kita lakukan untuk operasi pasar. Supaya warga tidak khawatir dengan ketersediaan stok yang ada di Bulog," papar Saidi.

Pria kelahiran Banyuwangi Jawa Timur ini menjelaskan, dari  pantuan sidak yang dilakukan oleh tim gabungan pengendali Inflansi Daerah Kota Kediri beberapa waktu lalu di Pasar Tradisonel Betek dan Pasar Pahing, harga beras cenderung  masih relatif stabil di kisaran harga terendah Rp 8500, Rp 9000, sampai tertinggi Rp 10.000 ribu perkilo.

"Kemarin hari Kamis, kami dengan TPID sidak bersama dengan BI, Perekonomian, sudah survey ke Pasar Betek dan Pasar Pahing dan disana harga beras masih cukup stabil. Untuk menjelang pemilu beras aman," tandasnya.[ndik/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news