Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memastikan Presiden Joko Widodo akan main dua kaki, baik ke Ganjar Pranowo maupun ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
- DPT Pilkada Jember 1,95 Juta Jiwa, Turun Dibandingkan DPT Pileg dan Pilpres
- Kembali Didemo, Polrestabes Surabaya Terima Dua Laporan Polisi Terkait Akun Connie
- Prabowo Menang Tebal di Jatim, Anies dan Ganjar Tak Sampai Lima Juta Suara
"Kalau dukung mendukung Jokowi, kita tunggu saja arahnya ke mana. Bisa ke Prabowo, bisa ke Ganjar, bisa main dua kaki," kata Ujang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/9).
Menurutnya, meskipun lahir dari PDI Perjuangan, Jokowi belum tentu akan mendukung Ganjar Pranowo. Pasalnya, Jokowi tidak mau rugi pada Pilpres nanti.
"Karena kalau ke Ganjar, Jokowi rugi tidak akan berpengaruh apa-apa, yang pegang Ganjar itu Megawati, PDIP bukan Jokowi," kata Ujang.
"Kalau dukung Ganjar, Ganjarnya kalah Prabowo yang menang selesai lah, nasib Jokowi nanti kalau tidak lagi jadi presiden," imbuhnya.
Ujang menilai Jokowi berpeluang besar untuk mendukung Prabowo, lantaran Jokowi ingin menyelamatkan keluarganya usai tak lagi jadi presiden.
Oleh sebab itu, Ujang melihat Jokowi main dua kaki, menghormati Megawati yang mendukung Ganjar, dan mendukung Prabowo karena tidak ingin tamat setelah 2024.
"Kalau Jokowi ke Ganjar, terus Prabowonya yang menang, tamatnya juga Jokowi. Jadi saya melihatnya, bisa main dua kaki itu. Untuk mengamankan dirinya, anak keluarganya yang juga ingin jadi kepala daerah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah