Hari pertama pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden RI diwarnai dengan runtuhnya rupiah terhadap dolar AS.
- Mata Uang Garuda Melemah Tipis ke Rp15.623 per Dolar AS di Akhir Pekan
- Cara Rupiah Sejajar dengan Dolar AS Dengan Penjangkaran Pada Komoditas Nikel
- Rupiah Tembus Rp 15 Ribu, Gerindra Ingatkan Soal Kenaikan Bahan Import
Rupiah kembali mengalami pelemahan seiring dengan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Kamis siang (19/10).
Pantauan redaksi Kantor Berita Politik RMOL, di pukul 15.45 WIB, angka kurs Rupiah mencapai Rp 15.832 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp. 15.845 per dolar AS pada pukul 15.30.
Hasil RDG BI pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2023 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps ke 6 persen. Proyeksi jika BI akan menaikan suku bunga sudah mulai muncul sejak kemarin.
Demikian pula suku bunga Deposit Facility naik 25 bps menjadi sebesar level 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility naik 25 bps menjadi sebesar 6,75 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa keputusan kenaikan suku bunga BI7DRR sebesar 6 persen ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak meningkat tingginya ketidakpastian global.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Sangat Janggal BI dan OJK Punya Dana CSR Karena Bukan Perusahaan