Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Minggu (6/11) siang mengakibatkan sejumlah titik lokasi kebanjiran hingga tanah longsor.
- Daop 7 Madiun Pastikan Perjalanan Kereta Api Normal Tak Terdampak Banjir di Semarang
- Dampak Banjir Semarang, KA Pandalungan Terlambat Tiba di Stasiun Jember Selama 6 Jam
- Evakuasi Warga Semarang, Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan 172 Orang
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengatakan, ada beberapa wilayah yang terdampak banjir dan limpasan air sungai cukup parah.
Seperti di Perumahan Mangkang Indah, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan. Wilayah ini mengalami banjir hingga setinggi 50 cm karena ada sebagian talud yang belum terbangun.
"Lalu di Perumahan Wahyu Utomo yang masuk Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan ini air limpasan juga. Jadi setelah limpas bisa segera surut tapi ada rumah yang roboh," kata Winarsono kepada Kantor Berita RMOLJateng, Senin pagi (7/11).
Kondisi terkini, beberapa titik lokasi tersebut menyisakan lumpur sisa banjir Selain itu, BPBD juga mendirikan dapur umum di Kecamatan Tugu untuk mengakomodir warga sekitar yang rumahnya kemasukan air.
"Kami juga berikan bantuan logistik di kelurahan Wonosari. Yang di Kecamatan Tugu kita dirikan dapur umum untuk membantu warga yang sebagian rumahnya masih kebanjiran sehingga untuk aktivitas mereka berkurang," bebernya.
Selain banjir, Winarsono menyebut di kawasan Jatibarang juga terjadi tanah longsor semalam. Pihaknya juga langsung bergerak berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk menurunkan alat berat agar lokasi yang terkena longsor bisa dilalui.
"Pagi ini juga masih kita lanjutkan di lokasi longsor untuk pembersihan. Tidak ada korban jiwa disana," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Kodim 0811 Tuban Gagalkan Penyelundupan Ratusan Gas LPG 3 Kg ke Jawa Tengah
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran