Gerakan Pangan Murah di kantor Desa Sumberejo, kecamatan/kabupaten Madiun diserbu emak-emak warga desa setempat.
- Hari Terakhir, Gerai Vaksinasi yang Digagas Faisol Riza Diserbu Ribuan Warga
- Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya Dijadikan Pemimpin di Kampungnya Masing-masing
- Langgar SE Walikota, Satpol PP Surabaya Hentikan Tempat Biliard
Kebutuhan pokok yang paling dicari dalam acara yang di selenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun tersebut adalah beras.
"Beli sembako di acara ini harganya murah. Kalau di pasar harganya mahal,” ujar Ibu Rumah Tangga Titik Setiawati (42) kepada RMOLJatim, Kamis 20 Februari 2025.
“Kalau di Gerakan Pangan Murah selisih harga telur cukup jauh kira kira Rp 22.000 per kilogram. Sangat membantu meski pembeliannya dibatasi,” sambungnya.
Sementara itu, Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, Dewi Sariani Harahap membenarkan, jika harga bahan pokok di pasar mendekati Ramadan, mengalami kenaikan.
Diantaranya, harga telur naik dari kandang Rp 27.500 per kilo, hingga gula kualitas premium berkisar antara Rp 17.000 sampai Rp 18.000 per kilo.
“Pada kegiatan ini kami memberikan intervensi, atau selisih dengan harga jual di pasar sebesar Rp 3.000,” terangnya.
Ia menambahkan, Gerakan Pangan Murah tidak menyediakan Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Hal tersebut dikarenakan pihaknya mengacu kepada kebijakan Bapanas.Sebagai gantinya adalah Beras Penggilingan.
“Kami sediakan sebanyak 20 pack, masing masing pack beratnya 5 kilogram, harganya Rp 55 kilogram,” imbuhnya.
Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan 3 kali dalam sebulan, dengan lokasi yang berbeda beda di seluruh wilayah Bumi Kampung Pesilat.
“Semoga bisa menjangkau kebutuhan masyarakat, dan tentunya tepat sasaran menyediakan sembako dengan harga murah,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berkerumun, 39 Pelajar di Madiun Diamankan
- Bupati Kediri Sampaikan Duka Atas Wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli
- HUT ke-63, Wali Kota Eri Kumpulkan 27 Ribu Anggota Karang Taruna: Jadikan Agen Perubahan