Usai dinyatakan terpapar Covid-19 pada Senin, 5 Juli lalu, Wabup Banyuwangi Sugirah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Kini, setelah menjalani pemeriksaan di laboratorium RSUD Blambangan hasilnya negatif alias sembuh dari virus corona.
- Ratusan Pesepeda Meriahkan Gowes Bareng dan Halal Bihalal Sahabat Dokter Agung di Banyuwangi
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
- Bupati Ipuk Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Pesanggaran Banyuwangi
Sugirah mengatakan, bila aktif dan secara rutin berolahraga hingga bersikap sabar menjadi kunci kesembuhan. Selain rutin mengonsumsi vitamin, makanan sehat serta dukungan atau support dari teman dan masyarakat Banyuwangi.
"Alhamdulillah, saya sudah kembali normal. Terima kasih atas doa dan dukungan dari teman, sahabat, serta seluruh masyarakat Banyuwangi," ujarnya kepada wartawan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/7).
Sejak 5 Juli 2021 lalu, Wakil Bupati menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dinasnya, Jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi. Lalu, pada Senin pagi ini, usai menjalani pemeriksaan Swab PCR di laboratorium RSUD Blambangan dinyatakan negatif.
Selama isoman, mantan anggota DPRD Banyuwangi ini mengaku secara rutin berolahraga, istirahat dengan cukup, berpikiran positif hingga tetap tenang dan sabar.
Meski dinyatakan positif covid-19, keterangan dari tim medis RSUD Blambangan menyebut bahwa seluruh organ tubuh Sugirah normal.
Dari jantung, paru-paru hingga ginjal. Indera perasa dan penciuman juga tidak ada masalah, sehingga tetap makan dan minum seperti biasanya.
"Selama menjalani isolasi mandiri, saya rutin berolahraga seperti biasanya," ungkap pria asal Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung itu.
Wabup Banyuwangi berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, dari mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Kepada warga yang kini tengah menjalani isoman, Wabup Sugirah juga berperan untuk semangat sembuh dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kepada warga yang kini menjalani isolasi mandiri, saya berpesan agar tetap bersemangat. Dengan semangat hidup yang tinggi, saya yakin kesehatan akan cepat kembali pulih," pesan Wabup.
Pria yang akrab disapa Pakde Sugirah bercerita, selama menjalani isoman, tetap menjalankan tugasnya secara daring. Waktu luangnya diisi kegiatan positif. Seperti membaca buku tentang Sang Proklamator, Ir Soekarno, atau diisi dengan bernyanyi.
"Intinya bagaimana agar hati selalu semangat dan senang. Insya Allah isolasi mandiri tidak akan menjadi beban," cetus Pakde Sugirah.
"Ibnu Sina pernah menyampaikan, ‘Kepanikan adalah separuh dari penyakit, ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah awal dari kesembuhan," ujarnya berpesan.
Kini, setelah dinyatakan negatif covid-19, Pakde Sugirah mengaku akan kembali menjalankan aktivitas pemerintahan, baik secara daring maupun luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain itu, Pakde Sugirah, juga mengaku akan selalu hadir dan peduli kepada masyarakat hingga membantu mensukseskan program pembangunan Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
Per 17 Juli 2021, ada 9373 orang yang dinyatakan positif covid-19 di Banyuwangi, 7386 sembuh, 986 meninggal, 1001 kasus aktif, 132 suspect dan 6 orang probable.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Pesepeda Meriahkan Gowes Bareng dan Halal Bihalal Sahabat Dokter Agung di Banyuwangi
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
- Bupati Ipuk Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Pesanggaran Banyuwangi