Sempat Terpuruk Akibat Pandemi, Sabri Bangkit Setelah Gabung Pansaka

Sabri (kiri) ist
Sabri (kiri) ist

Wabah pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada kesehatan. Namun faktor perekonomian juga terpuruk akibat pandemi yang berlangsung lebih dari dua tahun ini. 


Salah satunya yang merasakan dampak pandemi adalah Sabri, warga kabupaten Siak Riau. 

Pria berusia 48 tahun ini memiliki usaha kuliner, namun terpaksa ditutup saat awal Pandemi tahun 2020 lalu. Akibat usahanya tutup, tidak ada lagi pemasukan dan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

"Saat pandemi, usaha warung kuliner harus tutup dan tidak ada lagi penghasilan untuk keluarga," jelas Sabri kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (3/1).

Usaha warung kuliner, menjadi satu satunya sumber penghasilan Sabri dan keluarganya. Bapak tiga anak ini terpaksa harus memutar otak agar tetap memiliki penghasilan. 

Peluang usaha datang pada awal tahun 2020 lalu. Seorang teman menawarinya menjadi mitra Pansaka. 

"Namun saya masih belum yakin dan tahu produk Pansaka,," terang Sabri.

Awalnya mencoba produk minuman kesehatan dari Pansaka. Usai mencoba Sabri mengaku merasakan manfaatnya untuk kesehatan. 

"Akhirnya bulan Februari tahun 2020 saya memutuskan gabung jadi mitra Pansaka," kata Sabri. 

Awal bergabung Pansaka, tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan, suami dari Marhijah ini tidak mempunyai uang modal untuk memasarkan produk Pansaka. 

"Saya nekat berhutang untuk modal awal gabung Pansaka," ungkap Sabri. 

Tiga bulan awal memasarkan produk Pansaka, Sabri hanya mendapatkan omzet 3 juta rupiah tiap bulan. 

Namun pada awal tahun 2021, omzet penjualan minuman kesehatan Pansaka meningkat drastis. 

"Setelah hampir setahun memasarkan produk Pansaka, makin banyak member dan reseller yang saya punya" kata Sabri. 

Hingga saat ini sudah ada sekitar 1000 member dan puluhan reseller yang dimiliki Sabri.

"Untuk omzet saat ini sudah lumayan, rata rata 40 juta perbulan," jelas Sabri. 

Kini setelah hampir tiga tahun menjadi mitra Pansaka, Sabri bisa menyekolahkan tiga anaknya hingga perguruan tinggi. Selain itu sejumlah properti seperti rumah dan mobil sudah bisa dimiliki. 

"Saya merasa beruntung bisa gabung Pansaka saat ekonomi saya sulit. Kini saya bisa menikmati hasil kerja keras di Pansaka," sambungnya.

Selain sukses bersama Pansaka, usaha warung kulinernya juga semakin maju. Untuk fokus ke Pansaka, usaha kuliner kini dikelola istri dan anak keduanya. Bagi Sabri, menjadi mitra Pansaka tak hanya bisa mendapat penghasilan sampingan. Namun jika dikerjakan dengan serius akan mendapatkan penghasilan yang banyak.

Menurut Sabri, bisnis Pansaka bisa menjadi lapangan kerja bagi masyarakat yang butuh pekerjaan. 

"Kerja di Pansaka bisa dimana saja dan kapan saja, karena serba online, pungkas Sabri.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news