Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di Perairan Tanjung Karawang pada Oktober karena rusaknya sensor Angle of Attack (AoA). Kondisi itu membuat pesawat tidak bisa mengukur ketinggian.Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengatakan, sebelum terjadi gangguan pada penerbangan Bali-Jakarta yang ditempuh Lion Air PK-LQP, komponen sensor pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut sudah diperbaiki di Amerika Serikat.
- Resto The G- Flavors Tawarkan Menu Tradisional di Bulan Ramadhan
- Wawali Armuji Pantau Hari Pertama Uji Coba Dibukanya KBS
- Wali Kota Mojokerto Audiensi dengan Menparekraf RI, Paparkan Rencana Pembangunan Taman Bahari Mojopahit
Ony tidak memungkiri jika komponen mesin pesawat bisa digunakan oleh pesawat lain atau kanibalisasi. Namun, itu dilakukan harus sesuai prosedur yang sudah ditentukan.
"Satu kompenen pesawat bisa dipakai bersama-sama, boleh dipakai oleh Boeing Max, boleh juga Boeing lain. Hati-hati ini bukan recycle. Setiap perbaikan komponen pesawat itu ada prosedurnya dan harus ada sertifikasinya," paparnya. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 72 Ribu Lebih Wisatawan Padati KBS Sejak Lebaran, Diprediksi Terus Bertambah
- Kampung Kopi Rigisjaya Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf RI 2021
- Pj Wali Kota Malang Dukung Potensi Ekraf melalui Workshop Photography 2024