Hukuman mati untuk pelaku korupsi Bansos Covid-19 sejatinya sudah menjadi komitmen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Sebab itu, saat ini informasi siapa 'madam' bansos Covid-19 dinilai lebih dibutuhkan publik.
- Jampidsus Diserang Balik Koruptor, Diduga Dibekingi Bandar Judol
- Mahfud MD: Prabowo Jangan Mundur Lawan Koruptor, Sikat!
- PK Mardani Maming Bukan Solusi untuk Koruptor
Hal tersebut ditegaskan politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution dalam merespons pernyataan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej yang menyinggung hukuman mati bagi koruptor.
Dalam sebuah seminar daring, ia menyebut eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan eks Menteri Sosial Juliari Batubara layak untuk dihukum mati.
Namun, Syahrial Nasution justru menyayangkan Wamenkumham lebih memilih menyoroti opsi hukuman mati yang sebelumnya sudah beberapa kali ditegaskan KPK.
Menurut Syahrial, Wamenkumham seharusnya lebih condong untuk mendesak KPK buka-bukaan soal 'madam' bansos yang kerap dikait-kaitkan dengan parpol besar.
"Wamenkumham lebih layak kritisi KPK untuk buka dan seret siapa 'madam' yang ikut menikmati jarahan dana Bansos? Karena Ketua KPK sudah komit akan menuntut mati pejabat yang mengorupsi dana Covid," tegas Syahrial di akun Twitternya, Selasa (16/2).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jampidsus Diserang Balik Koruptor, Diduga Dibekingi Bandar Judol
- Mahfud MD: Prabowo Jangan Mundur Lawan Koruptor, Sikat!
- Bantuan Aksi Sosial Ganti Karangan Bunga Segera Disalurkan, Wali Kota Eri: Dari Warga untuk Warga