Seorang Korban Kembali Ditemukan, Jumlah Lelaku Ritual yang Meninggal di Pantai Selatan Menjadi 11

Korban pantai selatan
Korban pantai selatan

Upaya tim SAR menemukan seluruh  korban ritual maut Minggu (13/2) dini hari di pantai selatan Jember, Pantai Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, membuahkan hasil.


Korban terakhir, yang berhasil ditemukan bernama  Syaiful warga Dusun Krasak Ajung  Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

"Dia ditemukan pada, Minggu(14/2) pukul 11.30 WIB. Sebelas orang sudah berhasil ditemukan dan teridentifikasi," ujar Kapolres Jember, AKBP. Hery Purnomo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat memimpin pencarian korban di lokasi kejadian.

Dikatakan AKBP Hery, semua korban hilang sudah ditemukan. Mereka semuanya, dilarikan ke Puskesmas Ambulu untuk diidentifikasi dan divisum. 

Sebelumnya, Sebanyak 23 orang tergulung ombak pantai selatan Jember, saat melakukan ritual, di pantai Payangan dusun watu ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Minggu dini hari. 12 orang diantaranya, selamat dari maut. 

Bahkan malam itu juga, ada 2 orang, ditemukan meninggal dunia yakni Kholifah, warga Desa Gugut Kecamatan  Rambipuji dan Bu Syaiful, warga desa Krasak Kecamatan Ajung. Sedangkan senbayak 9 orang korban lainnya yang dinyatakan hilang. 

Karena itu, tim SAR rimba laut, Basarnas, pihak kepolisian, terus melakukan pencarian 9 korban yabg dinyatakan hilang. Baru sekitar pukul 06.15 WIB, tim SAR gabungan, kembali menemukan enam orang korban, yang sebelumnya dinyatakan hilang. Mereka teridentifikasi dengan  Pinkan (13), warga Tawangalun, Rambipuji, Bu Bintang,  warga Jalan Kacapiring kelurahan Gebang kecamatan Patrang, Sofi (22), warga asal Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Sukorambi, Arisko (21)warg Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Sukorambi, Musni (55), warga Sempusari Wetan, serta Yuli (30), warga Panti. 

Satu jam kemudian, tim kembali menemukan dua korban. Keduanya adalah Ida asal Tawangalun, Rambipuji, dan Febri, 28, asal Bondowoso.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news