Serap Aspirasi Masyarakat, Wabup Gresik Ingin Berkantor di Balai Desa

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat bertemu dengan jajaran pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD) diruang Retno Suwari Kantor Bupati Gresik/RMOLJatim
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat bertemu dengan jajaran pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD) diruang Retno Suwari Kantor Bupati Gresik/RMOLJatim

Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah menyatakan keinginannya untuk berkantor di Balai Desa atau Kantor Desa/Kelurahan yang ada diwilayah setempat secara bergiliran.


Hal tersebut, disampaikan Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik saat bertemu dengan jajaran pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD) diruang Retno Suwari Kantor Bupati Gresik, Senin (17/5).

“Keinginan itu sudah saya bicarakan dengan Pak Bupati, dan beliau tidak keberatan. Tujuannya, agar bisa mendengar keluhan langsung masyarakat di desa khususnya sampai akhir masa bakti kami nanti,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat bertemu jajaran pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKD).

"Untuk bisa mewujudkan misi turba ke desa-desa ini, kami butuh kerjasama dengan AKD. Sebab, kita ingin mengajak seluruh Kepala Desa se Kabupaten Gresik untuk berkolaborasi bersama menuju Gresik baru yang lebih baik," ujarnya.

“Mari kita samakan langkah untuk mendukung program yang telah dicanangkan oleh Bupati Gresik. Program tersebut yaitu normalisasi kali lamong, pembangunan infrastruktur jalan, dan perbaikan data,” tuturnya.

Bu Min menambahkan bahwa penerintahannya bersama Bupati Fandi Ahmad Yani memiliki program membangun desa. Seperti, melaksanakan pembangunan dan perbaikan jalan poros desa. Sebab, hampir seluruh jalan desa yang ada di Gresik tidak ada yang baik.

“Keadaan jalan di Gresik sangat buruk apalagi bila dibandingkan dengan jalan-jalan yang ada di wilayah Kabupaten kota sebelah. Ini terlihat bila kita ada di perbatasan, dengan daerah tetangga. Makanya saya berharap seluruh Kades yang sudah sudah mempunyai dana desa yang sangat besar untuk mendukung program ini,” pintanya.

Tak hanya itu, Bu Min  juga sudah meminta kepada Ketua DPRD Gresik agar dana Jasmas lebih dialokasikan untuk pembangunan jalan sebagai skala prioritas. Setidaknya 50 persen, dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan jalan.

"Agar seluruh program-program kami berjalan maksimal, kami juga melakukan perbaikan data untuk menjaga validitasnya. Contoh, data stunting antara data PKK, Dinkes dan KBPP, kok datanya semuanya tidak sama alias berbeda-beda. Tentu hal ini sangat sulit untuk dipakai acuan,” bebernya.

Terkait rencana Wabup, Nurul Yatim Ketua AKD Gresik menyatakan siap membantu dan mendukung program Pemkab Gresik untuk kebaikan seluruh masyarakat Gresik.

“Kami siap membantu dan mendukung, kami akan manut untuk melaksanakan program Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Kami mohon selalu diingatkan dan diarahkan apabila dalam melaksanakan tugas sebagai Kades," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news