Percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya melalui serbuan vaksin yang dilakukan oleh Pelindo III bersama Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). Sedikitnya 1.000 dosis vaksin disiapkan bagi masyarakat maritim Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
- Sengketa dengan Pelindo III Tak Kunjung Selesai, Warga Perak Dapat Surat Soal Uang Titipan
- Pelindo Regional 3 Catat Kinerja Positif Quartal Satu Tahun 2022
- Optimalisasi Aset, Pelindo Pindahkan Sejumlah Peralatan Bongkar Muat Peti Kemas
"Sebagai bagian dari BUMN pihaknya mendukung penuh program vaksinasi. Lebih dari 20 ribu masyarakat maritim di lingkungan Pelindo III telah divaksin. Mereka adalah pegawai Pelindo III Group dan pekerja pelayaran seperti perusahaan pelayaran, multimoda transportasi, tenaga kerja bongkar muat, dan pekerja pelabuhan lainnya," kata Direktur Utama Pelindo III, Boy Robyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (26/7).
Kami, masih kata Boy, terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperoleh pasokan vaksin, kami siap untuk menyediakan tenaga vaksinator dan tempat untuk vaksinasi di lokasi pelabuhan yang kami kelola.
Sementara itu, Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyebut jumlah masyarakat yang divaksin harus terus ditingkatkan. Ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan terhadap paparan virus Sars-Cov2.
Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang memperoleh vaksin kekebalan masyarakat akan tercipta.
“Hari ini kita bersama-sama untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui vaksinasi. Ke depan akan lebih banyak lagi yang akan divaksin, agar tercipta kekebalan dan melindungi masyarakat dari penularan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC INSA Surabaya Stenven H. Lesawengen mengatakan, kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Perak akan berdampak pada kepastian pelayanan logistik.
Menurutnya para pekerja sektor kepelabuhanan yang mengatur kelancaran logistik perlu mendapat perlindungan dari Covid-19 melalui vaksin.
"Risiko penularan Covid-19 di pelabuhan cukup tinggi, mereka yang bekerja butuh perlindungan melalui vaksinasi, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang untuk mendukung kelancaran pelayanan logistik di pelabuhan," pungkas Stenven.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wabah PMK Pada Ternak Sapi di Jatim Makin Marak, Paguyuban Pedagang Desak Pemprov Tetapkan Darurat
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster