. Setelah turut serta meramaikan meme 'Tuman', Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya menemukan 'Tuman' yang asli dari Jawa Timur. Sebagai apresiasi atas nama 'Tuman' yang viral di sosial media, Khofifah menyapa sosok bernama Tuman tersebut dengan memberinya kiriman paket sembako.
- Festival Pemuda Kota Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar: Kiprah Pemuda Pemudi Sangat Luar Biasa
- Ikut Pawai Bersih Desa di Tandes, Wali Kota Eri Jalan Kaki Sejauh 3 Kilometer
- Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Jatim Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Yang pertama yaitu Tuman asal Desa Doyong Selatan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Sedangkan Tuman yang kedua adalah warga Desa Sang Anom Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.
Kedua sosok 'Tuman' yang asli itu gembira dan tidak menyangka disapa oleh Khofifah melalui gara-gara nama mereka yang sejak lahir bernama Tuman.
"Jadi setelah saya upload meme 'Tuman' di instagram, dan ternyata viral, saya lalu dapat kiriman video. Isinya adalah bapak bernama Tuman itu dengan putranya, beliau itu profesinya juru penjaga makam, sudah, dari itu saya minta tim untuk mengirimkan sapaan ke beliau," kata Khofifah, Selasa (26/3).
Tim dari Khofifah pun lalu bergegas mencari keberadaan Tuman yang ada di Pasuruan. Tinggal di Desa Doyong Selatan, Tuman, sehari-harinya selain membersihkan makam juga seorang petani.
Bapak anak tiga itu tak menyangka namanya viral di media sosial. Bahkan, dirinya baru tahu juga berdasarkan informasi dari anaknya.
Saat didatangi oleh Tim Khofifah, Tuman mengaku tak menyangka apalagi sampai dapat apresiasi dari gubernur Jawa Timur.
"Terima kasih bu Khofifah atas apresiasinya. Saya benar-benar tidak menyangka bisa dapat rejeki seperti ini. Semoga ibu sehat terus panjang umur dan dilancarkan memimpin Jawa Timur," kata Tuman sebagaimana disampaikan pada tim yang menyalurkan sembako pada Tuman asal Doyong Selatan itu. Sesuai KTP nya, Tuman warga Doyong ini lahir 15 September 1958.
Hal serupa juga disampaikan oleh Tuman yang lain yaitu Tuman yang tinggal di Desa Sanganom Kecamatan Nguling. Bapak satu anak ini sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan.
Setiap hari ia bekerja di Surabaya mengerjakan bangunan yang tengah masuk tahapan konstruksi. Ia mengaku tak menyana Gubernur Jawa Timur Khofifah berkenan menyapa dirinya yang tinggal dipedesaan, gara-gara namanya yang sedang viral di media sosial itu.
"Tetangga yang banyak ramai katanya nama saya disebut-sebut sedang ramai di internet. Alhamdulillah malah dapat rejeki dari gubernur," katanya pada tim Khofifah yang menyampaikan sembako pada Tuman.
Tuman dari Nguling ini lahir pada 30 Janurari a1969. Ia mengaku belum pernah bertemu dengan Khofifah secara langsung. Justru itu yang membuatnya tersentuh karena belum pernah bertemu namun sudah diberi paket sembako dalam jumlah banyak.
Kedua 'Tuman' yang asli itu mendapatkan paket sembako yang lumayan banyak jenisnya. Mulai dari beras sebanyak 50 kilogram, gula, telur, kopi, teh, indomie, susu, kecap, sirup dan ada sejumlah item kebutuhan sehari-hari yang lain.
Belakangan meme 'Tuman' belakangan viral di media sosial. Kata 'tuman' yang dalam bahasa jawa memiliki makna kebiasaan itu biasa digunakan sebagai gertakan untuk orang lain yang memiliki kebisaan berkonotasi negatif. [jit]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 5 Restoran di Malang Pakai Mesin Kasir Ganda, LIRA Sebut Bisa Masuk Pidana
- Lewat PAW, DPRD Surabaya Lantik Airlangga Justitia Gantikan Ratih Retnowati
- Pj Bupati Jombang Sugiat Membuka Khitan Cinta 2023 dan Salurkan Bantuan Dari Baznas
