Inspektorat Kabupaten Ngawi menemukan penyimpangan keuangan di tingkat desa. Ironisnya, penyimpangan itu terjadi setiap tahun.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Demikian diungkapkan Kepala Inspektorat Kabupaten Ngawi, Yulianto Kusprasetyo saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (29/5).
Menurutnya, masih banyak peluang terjadinya penyimpangan atau pelanggaran yang luput dari pengawasan karena kendala tenaga serta waktu yang memang terbatas.
"Setiap tahun ya ada saja temuan. Namun penyelesaian oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) itu ya memang memperbaiki dan mencegah kerugian uang negara. Sanksi dari APIP bila ada penyelewengan, ya dana dikembalikan,” ungkap Yulianto.
Dijelaskannya, saat ini APIP juga meluncur ke beberapa desa berkaitan dengan laporan-laporan masyarakat. Diakuinya, pemeriksaan tahun lalu (2020-red) memang terkendala pandemi Covid-19 seperti halnya saat ini.
“Pemeriksaan kami kan bisa dilakukan karena jadwal reguler artinya memang jadwalnya memeriksa. Kedua karena adanya dugaan kasus misalnya ya laporan masyarakat ataupun ketika ada yang jadi sorotan media. APIP bisa turun kalau otu terjadi,” ujarnya.
Mengenai tingkat kerugian dan pos anggaran desa yang rentan diselewengkan, Yulianto mengakui hal itu beragam dan diakuinya ada beberapa modus penyalahgunaan dana negara dan itu terjadi pula di tingkat pemerintahan desa. Diantaranya dengan menggelembungkan anggaran (mark up), manipulasi anggaran dan pengurangan volume pekerjaan.
“Sampai saat ini, mark up atau memberikan kelebihan bayar masih paling sering menjadi temuan APIP untuk pelanggaran atau penyimpangan keuangan tingkat desa,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat