Pasca tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12), grup band Seventeen resmi mengundurkan dari panggung musik Tanah Air. Pasalnya, tiga dari empat personelnya ditemukan meninggal dunia.
- Keanekaragaman Budaya Indonesia Dipamerkan Lewat Festival Rhapsody of the Archipelago
- Temui Disbudpar Jatim, Tom Liwafa Minta Polemik Tiket Wisata Tumpak Sewu Segera Diselesaikan
- Imbauan Bagi Pengunjung Saat Berada di Wisata di Bawah Tebing Curug Lawe
Yang tersisa hanya Ifan sang vokalis sebagai satu-satunya personel yang selamat dari tragedi tsunami.
Atas kepergian rekan-rekannya tersebut, Ifan lantas menyampaikan duka mendalam melalui Instagram pribadinya, Senin (24/12), sekaligus pamit dari panggung musik Indonesia. Berikut pernyataannya:
Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid
Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia. Pamit terimakasih dari kami. Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lestarikan Adat, Barong Ider Bumi Berlangsung Meriah
- Kembangkan Wisata Bahari, Sabang Gelar Festival Diving
- Sajikan Masakan Jawa dan Bali, Sate Khas Senayan Ekspansi di Surabaya