Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menggelar sholat ghaib sebagai ungkapan rasa duka mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan Karawang.
- Bangkitkan Pagelaran Seni, Singo Ulung Kembali Tampil di Kawah Wurung Bondowoso
- Berdayakan Masyarakat Setempat, Locca lodge Suguhkan Wisata Hunian di Tengah Hutan dengan Fasilitas Hotel Bintang
- Miliki Destinasi Wisata Berbasis Alam, Bupati Banyuwangi Jajaki Kerjasama Investasi Pariwisata dengan Singapura
Diketahui, penumpang yang menjadi korban Lion Air JT-610 ternyata ada dari korps Adhyaksa, di antaranya Andri Wiranofa, Koordinator pada Kejati Babel dan istri Wita Seriani; Dody Junaedi, Kasi Pidsus Pangkalpinang; Shandy Johan Ramadhan, Jaksa Fungsional Bangka Selatan dan Sastiarta, staff TU Kejati Babel.
Selain mendoakan para korban Lion Air, lanjut Rachmad, Kejari Tanjung Perak juga melakukan agenda rutin lainnya.
"Kita juga melakukan tausiyah untuk mempererat tali kekeluargaan, juga ada santunan pada anak yatim, " pungkas Rachmad.[arif_tjahjono/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kampung Legenda di Surabaya, Destinasi Wisata Baru Tawarkan Sejarah Dibalut Suasana Tempo Dulu
- Era Digital, PMII Hadirkan E-PMII
- Resto The G- Flavors Tawarkan Menu Tradisional di Bulan Ramadhan