Siantar Top Peduli Santuni 2100 Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Santunan untuk anak yatim
Santunan untuk anak yatim

Sebanyak 2100 anak yatim dan dhuafa se Sidoarjo mendapatkan santunan dalam rangka cap Go Meh 2025 dari siantar top peduli dengan menggandeng Baznas Sidoarjo di Mal Pelayanan Publik ( MPP ) jalan lingkar timur Sidoarjo, Minggu (16/2/2025). 


Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Sidoarjo Dr Fenny Apridawati yang mewakili Plt Bupati Subandi. 

Pada kesempatan yang sama Osbert Kosasih  selaku Komisaris dari PT Siantar Top menyatakan kegiatan peringatan Cap Go Meh sekaligus santunan terhadap 2100 anak yatim dan dhuafa di tahun 2025 ini bagian dari kepedulian founder perusahaan kepada anak-anak yatim yang dikordinasikan dengan Baznas Sidoarjo.

Menurut Kosasih, kepedulian terus dilakukan oleh Siantar Top Peduli atas capaian yang didapatkan oleh perusahaan hingga di tahun 2025 ini.

“Syukur capaian yang kami dapatkan menggembirakan. Dan kami juga ingin mengajak anak-anak yatim untuk juga ikut gembira melalui kegiatan santunan ini,” ucapnya. 

Kosasih menambahkan, kepedulian terhadap masyarakat sekitar perusahaan termasuk anak-anak yatim di Sidoarjo harus terus dilakukan karena itu pesan dari pendiri dan pemilik perusahaan Siantar Top.

“Pesan pendiri ini akan peduli dengan sesama terus kami pegang untuk dilaksanakan,” tandasnya.

Sekda Sidoarjo Dr Fenny Apridawati memberikan apresiasi terhadap PT Siantar Top yang sudah memberikan santunan untuk anak-anak Sidoarjo. 

"Kami berharap santunan ini makin ditingkatkan lebih banyak lagi sehingga jumlah warga Sidoarjo yang mendapat rejeki dari PT Siantar Top bertambah," harapnya. 

M. Chasbil Aziz Salju Sodar (gus jajuk) ketua Baznas Sidoarjo menyampaikan aspresiasinya kepada Yayasan siantar top peduli yang menginisiasi acara cap go meh dalam bentuk santunan anak yatim dengan bekerjasama  bersama Baznas.

“Semoga kedepan, seperti harapan bersama kegiatan berupa kepedulian terhadap anak-anak yatim terus terlaksana secara baik,” ungkap ketua Baznas Sidoarjo ini.

Menurutnya, kegiatan bersama Siantar Top Peduli tidak hanya di momen Imlek/ cap go meh  saja, kegiatan di bulan Ramadan juga sudah dirancang bersama secara baik.

“Kami terus berkolaborasi dan dilanjut pada kegiatan lainnya,” terang pria yang akrap disapa Gus Jazuk itu.

Ketua Yayasan Siantar Top peduli Rina Wijaya menyampaikan, paket yang dibagikan kepada anak-anak yatim terdiri peralatan sekolah juga tali asih. Hal Itu diberikan oleh Siantar Top Peduli untuk ikut meringankan beban anak-anak yatim dan kaum dhuafa agar terus bersemangat sekolah dan bisa berkembang secara baik.

“Kegiatan kepedulian Siantar Top juga kerap dilaksanakan pada kegiatan keagamaan lainnya,” sambung Rina Wijaya didampingi Niluh Sumadewi.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news