. Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan jika pihak Pemprov Jawa Timur telah melakukan komunikasi dengan pihak istana atas rencana pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Februari mendatang.
- Hari Anak Sedunia, Gubernur Khofifah Serukan Dunia Penuhi Hak dan Perlindungan Anak-anak Palestina
- Puji Kinerja Risma, Pemimpin Gereja Katolik: Penerusnya Harus Lebih Sejahterakan Warga
- Nikmati Momen Liburan di Mangrove, Pemkot Surabaya Gelar Beragam Kegiatan Spesial
Sementara soal surat undangan secara resmi, Ketua Umum PP Muslimat NU ini meminta agar dikonfirmasi langsung kepada pihak Pemprov melalui Sekretaris Daerah, Heru Tjahjono.
"Surate nang Pemprov, (suratnya di Pemprov) Sekda," tutupnya.
Sementara itu, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono juga membenarkan bahwa tim Pemprov Jatim sudah melakukan rapat pihak istana atas rencana pelantikan Khofifah dengan pasangannya Emil Elestianto Dardak.
"Protokol sudah rapat ke Jakarta," kata Heru dikonfirmasi.
Sementara terkait surat undangan secara resmi dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), kepada Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai mengaku belum menerimanya. Akan tetapi secara undangan secara lisan sudah ada.
"Secara lisan sudah disampaikan tanggal 13, dan komunikasi sudah dan ibu Khofifah sudah diberitahu langsung oleh Presiden. Tapi, secara resmi, undangan yang keluar dari sekretariat negara belum," demikian Aries. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sapa Pilar Sosial se-Madura, Gubernur Khofifah : Terimakasih Capaian Keberhasilan Jatim Berkat Kontribusi Seluruh Pilar Sosial
- Gubernur Khofifah Lepas KRI Malahayati 362 Bawa Bantuan Logistik ke Pulau Masalembu Sumenep
- SBI Pabrik Tuban Kembali Raih Penghargaan Zero Accident