Sidak RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Pj Bupati Bambang Siap Bantu Tambahan Fasilitas dan Pelayanan

Pj Bupati Bambang Soekwanto saat sidak RSUD Bondowoso/ist
Pj Bupati Bambang Soekwanto saat sidak RSUD Bondowoso/ist

Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesnadi Bondowoso, Senin (13/5). Kunjungan untuk meninjau pelayanan dan fasilitas.


Kedatangan Pj Bupati Bambang bersama jajaran tersebut secara dadakan guna memastikan pelayanan kesehatan di RSUD pemerintah bisa berjalan secara maksimal. 

Tidak hanya pelayanan, Bambang Soekwanto bersama Pj Sekda Haeriyah Yuliati juga mengunjungi sejumlah ruangan seperti ICU, IGD dan ruang rawat inap untuk memastikan sejumlah peralatan bekerja dengan baik. 

Dalam kunjungannya Bambang juga terlihat berbincang-bincang kepada sejumlah pasien dan memintai pendapat tentang pelayanan dan peralatan yang ada di RSUD Koesnadi Bondowoso. 

"Alhamdulillah setelah saya keliling dapat dipastikan pelayanan disini Insya Allah sudah memuaskan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

Untuk evaluasi sendiri, pihaknya menyebut bahwa masih ada beberapa seperti tingkat hunian dan ketersediaan kamar masih kurang. 

"Saya minta kepada pak direktur dan bu sekda selaku ketua tim anggaran untuk memilih opsi-opsi untuk menutupi kekurangan, apa itu naik ke atas/tingkat atau pengadaan lahan baru," tegasnya.

Untuk kebutuhan sendiri, Bambang masih belum bisa memastikan dan masih mau melakukan analisis dan pemetaan. 

Sementara itu Direktur RSUD Koesnadi Bondowoso, Yus Priyatna mengatakan bahwa untuk menambah tingkat pelayanan, pihaknya akan menambah kapasitas bed sekitar 20-30 buah. 

"Kita memang menambah kapasitas bed. Saat ini sekitar 270-an. kita akan tambah sekitar 20-30, Jadi prediksi nanti bisa 300 bed," ungkapnya.

Selain itu, RSUD Koesnadi juga akan menambah sarana lain seperti saluran oksigen dan jumlah perawat harus dicukupi.

"Untuk Mekanismenya, kita perbaikan ruangan yang lama, kita belikan bed tambahan dan sarana lainnya," ucapnya. 

Adapun kebutuhan penambahan pelayanan, jumlah perawat harus tercukupi dan menyesuaikan dengan tren pasien yang ada.

"Jumlah perawat itu harus cukup karena satu ruangan rata-rata membutuhkan perawat antara 10 - 20, Karena untuk rekrutmen perawat tidak bisa sembarangan," pungkasnya. (Adv)

ikuti terus update berita rmoljatim di google news