. Langkah sigap diperlihatkan Kapolres Gresik AKBP Wahyu Bintoro dalam bencana banjir di Kabupaten Gresik, yakni turun langsung bersama tim gabungan TNI-Polri, BPBD serta Tim SAR relawan mengevakuasi jenazah dua warga.
- Raih Penghargaan Silver Rank dari ASRRAT, Dirut SIER: Jadi Motivasi untuk Terus Berinovasi yang Berkelanjutan
- Terasa Hingga Jatim dan Jateng, BMKG: Gempa Jogja Tak Berpotensi Tsunami
- 65 Ribu Peserta Siap Pecahkan Rekor MURI Tari Remo Massal, Kadispendik: Tak Wajib Kenakan Kostum Lengkap
Diketahui, Minggu (5/5) dua warga Kelurahan Kramat Inggil, Kecamatan Kebomas, Gresik, ditemukan tewas setelah terseret banjir saat mencari ikan. Jenazah kedua korban banjir akibat meluapnya Kali Lamong ditemukan di area tambak di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme.
Petugas Gabungan dari TNI-Polri, BPBD serta tim SAR dan relawan melakukan pencarian Korban Meninggal di area tambak ikan didesa Tambak Beras Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dimulai pukul 04.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan bernama Nuri, Minggu (5/5) sekitar pukul 13.45 WIB.
Tidak berselang lama, Bagus Akbar Pratama juga ditemukan. Kedua korban berhasil ditemukan tim Sar gabungan selanjutnya di bawa ke RSUD Ibnu Sina.
"Korban terseret arus saat mencari ikan di area tambak," tutup Wahyu. [eze/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi, MCW Nyatakan Tolak Pilkada
- Jadi Pembicara Kunci Forum Internasional, Bupati Ipuk Paparkan Pembangunan Banyuwangi
- Banjir di Jombang, Khofifah Salurkan Bantuan dan Upayakan Maksimalisasi Pengerukan Dam Siphon Jadi 24 Jam