Mantan komisioner Ombudsman Alvin Lie menyindir elit politik yang mewacanakan agar Pemilu 2024 ditunda dengan menganalogikan siswa berprestasi dan tim kuat dan tim yang lemah.
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024
“Siswa berprestasi, berpeluang menjadi juara, tak ingin ujian ditunda. Bahkan ingin ujian segera dimulai,” kata Alvin dalam unggahanya di akun Twitter miliknya, Sabtu (26/2).
Sementara siswa tak berprestasi, sebaliknnya. Tidak siap, berpotensi tak lulus ujian dan berharap agar ujian ditunda bahkan dibatalkan.
Begitu juga dengan tim yang kuat, kata Alvin, tim kuat berpeluang menang menjadi juara maka tidak ingin kompetisi ditunda. Bahkan sangat menginginkan agar kompetisi segera dimulai.
“Tim lemah, berpotensi terdegradasi atau tereliminasi. Berharap agar kompetisi ditunda atau bahkan dibatalkan,” sindir Alvin dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, wacana penundaan pemilu 2024 digelorakan oleh dua ketua umum partai politik yakni Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskanda alias Cak Imin dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Belakangan, politisi PSI Giring Ganesha menyuarakan hal yang sama. Alasan mereka rata-rata, saat ini dibutuhkan stabilitas politik pasca Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat dihantam Covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menghadap Menko Zulhas, Gubernur Khofifah Sampaikan Jatim Siap Menjadi Pioner Tiga Program Unggulan Presiden Prabowo
- Tindak Lanjuti Instruksi Zulhas, PAN Jatim Bagikan 1000 Paket Sembako
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan