Permintaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar dijadikan capres jika bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dianggap tak rasional oleh Golkar.
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Menurut Ketua DPP Golkar, Dave Laksono KIB merupakan koalisi yang terbuka bagi partai politik manapun, termasuk PKB. Hanya saja, dia menekankan kepada Cak Imin untuk tidak perlu membuat syarat tertentu.
"Kalau mau bergabung (KIB) tidak langsung minta dengan syarat yang macam-macam, bergabung dulu (saja) gitu," ujar Dave dalam diskusi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
Sebagai perbandingan, Dave menegaskan bahwa parpol-parpol yang sudah tergabung di dalam KIB, yaitu Golkar, PAN, dan PPP, sama sekali tidak memberikan syarat dalam pembentukan poros koalisi.
"Kita saja sesama yang sudah bergabung adalah untuk maju, bukan untuk menentukan apa-apa dulu. Kita masih bergabung untuk maju," tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Golkar Siap Bahas RUU Perampasan Aset Tindak Lanjuti Perintah Prabowo
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!