Sebagai upaya pemberantasan korupsi di Provinsi Jatim, Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jatim menjalin komunikasi serta berupaya melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum Polda Jatim.
- Jutaan Anak Manfaatkan Taman Kota Surabaya
- Pemerintah Larang Takbir Keliling, Kapolres Tuban: Silahkan Laksanakan Takbiran Di Masjid Dan Musholla
- SIER Raih Dua Penghargaan dalam Ajang Penghargaan TOP CSR 2024
Dalam pertemuan tersebut, GNPK Jatim melakukan audiensi dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, yang diwakili oleh Dirintelkam Polda Jatim Yuda Gustawan, di Gedung Slasar, Mapolda Jatim.
Ketua umum dewan pimpinan Nasional GNKP, Adi Warman menjelaskan, kedatangan dirinya bersama dengan pengurus DPP GNPK Provinsi Jatim ke polda dalam rangka menjalin silaturahmi serta memperkenalkan diri pengurus baru.
“Selain itu kami juga menyampaikan bahwa GNPK akan menggelar hari anti korupsi pada 9 Desember mendatang,” kata Adi Warman dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (12/11).
“Selain itu, tadi kami juga berbincang terkait dengan adanya 16 kepala daerah yang kena kasus korupsi. Tadi kita diskusikan itu juga, nanti seminar yang akan datang akan kita jadikan tema kepala daerah dalam pusaran korupsi,” lanjut dia.
Masih kata Adi, banyaknya korupsi di Jawa Timur, bukan parameter korupsi itu berhasil diungkap.
“Saya bersyukur Polda Jatim predikat WBK dan WBBM itu banyak, muda mudahan terus dipertahankan,” ucap dia.
GNPK berharap agar kasus korupsi yang menjerat kepala daerah, khususnya di Jawa Timur tidak bertambah.
"Kami GNPK Provinsi Jawa Timur, akan bersinergi dengan kepolisian maupun dari pihak kejaksaan untuk mencegah tindak pidana korupsi," tutupnya..
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pastikan Surabaya Aman, Operasi Malam Hari Makin Intensif
- Persiapan Nataru, Tol Fungsional Segmen Gending-Kraksaan Dibuka Gratis
- Badan Hisab Rukyat Situbondo Tidak Berhasil Melihat Hilal