RMOLBanten. Seratus lebih tenaga kerja asing (TKA) asal China masih bekerja di PT Semen Merah Putih, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Para TKA itu hampir semuanya bekerja di pelabuhan untuk kepentingan perusahaan tersebut.
- Bank Jatim Serahkan CSR 10 Unit Floor Stand Touch Screen Digital Signage untuk Pemkab Sidoarjo
- SIG Luncurkan Produk Semen Baru
- Akselerasi Pertumbuhan UMKM, Anas Karno Dorong Peran Swasta Terlibat
"Tadinya TKA dari China yang kerja di Semen Merah Putih jumlahnya sekitar 975 orang, dan sekarang hanya 132 orang," katanya.
Ia menjelaskan, seratus lebih TKA itu saat ini sedang mengerjakan pembangunan pelabuhan yang dikerjakan oleh PT China Herbert Indonesia (CHI).
"Ada juga dibagian produksi, hanya sebagian kecil saja, tetapi kebanyakan bikin pelabuhan oleh CHI," ungkapnya.
Masih menurut dia, sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat yang memiliki kewenangan melakukan pengawasan tenaga kerja, pihaknya secara berkala melakukan pemantauan secara langsung.
"Kita lakukan pengecekan secara rutin, kita lihat persyaratan dan kelengkapan dokumennya juga. Hasil pengawasan kita, yang saat ini masih di Semen Merah Putih, semuanya resmi," ujarnya.
Meski demikian, Al Hamidi mengharapkan partisipasi masyarakat dan semua pihak, jika ditemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh TKA, baik di Semen Merah Putih maupun perusahaan-perusahaan lainnya.
"Semua bentuk informasi yang kami terima, akan kita tindak lanjuti. Peran serta dari masyarakat, LSM (lembaga swadaya masyarakat, red) atau teman-teman media sangat kami butuhkan," tandasnya.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Optimalkan Gerakan Pasar Murah, Solusi Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok
- Khofifah Panen Raya Padi Sehat di Pasuruan, Penggunaan Pupuk Probiotik Hasilkan Beras Rendah Karbo dan Kalori
- Bank BJB Berkolaborasi dengan Info Tekno Siaga Hadirkan Layanan Perbankan Efisien dan Memudahkan Nasabah