RMOLBanten. Untuk mewujudkan pengelolaan aset yang tranparan, tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum. Pemprov Banten harus dapat memilih penggunaan sistem yang memadai, canggih dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Rakyat Jember Ingatkan Papua Wajib Dipertahankan
- Harga BBM Resmi Naik, Polres Bondowoso Monitor Tiap SPBU Antisipasi Penimbunan
- Koalisi Masyarakat dan Pers di Surabaya Tolak RUU Penyiaran
Untuk mewujudkan itu, kata Nandy Pemprov Banten telah tiga tahun ini bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang dengan menggunakan aplikasi e-Auction.
"Saya percaya bahwa sistem lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL Serang merupakan yang terbaik di Indonesia. Hal ini sudah terbukti bahwa e-Auction yang dikembangkan oleh Kementrian Keuangan memperoleh penghargaan SINOVIK (Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik) dari kementerian PAN-RB. Ini juga kalau tidak segera ditindaklanjuti,akan mempengaruhi opini BPK," katanya.
BPKAD terang Nandy, mewakili Pemprov Banten mengucapkan terimakasih kepada KPKNL Serang yang telah membantu pelaksanaan lelang di Pemerintahan Provinsi Banten.
"Lelang yang diselenggarakan oleh kami, saya nilai telah dapat memenuhi meningkatkan standar pelayanan publik yang baik. Dan kami ucapkan terima kasih kepada KPKNL Serang yang sudah membantu kerja kami,"ujarnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Madiun: Kita Perlu Mengasah Kembali Semangat Seperti Bung Karno
- Polres Jember Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Pil Okerbaya
- Indeks SPBE Pemkot Kediri Masuk Peringkat 10 Besar di Jawa Timur